Bertujuan datang Ke Kota Sorong untuk melaksanakan Program Penelitian. Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya yakni DR. Asri Wijaya, S.H., M.H.  menandatangi kampus UNIMUDA Sorong tepatnya Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Kedatangan beliau disambut hangat oleh Dekan Hukum Aldila Yulia Wiellys Sutikno, M.H. dalam rangka memberikan Kuliah umum kepada Civitas akademik FISHUM UNIMUDA serta sebagai permateri dalam Coaching Clinic bagi Dosen di lingkungan FISHUM UNIMUDA Sorong.Bertempat di Gedung Papua Berkemajuan, ruang meeting LP3M pada Pukul. 13.30 dihadiri oleh 17 Dosen FISHUM UNIMUDA mengikuti Coaching Clinic Research and Publish.

Dalam materi ini, beliau membagikan kisahnya sebagai penerima hibah penelitian hingga bisa sampai ke Tanah Papua khusunya Sorong. DR. Asri Wijayanti menyampaikan bahwa selama ini keberhasilan penelitian yang dilakukan tidak terlepas dari usaha untuk mengejar kuantitas terdahulu, karena dari kuantitas tersebut akan membuahkan hasil sebagai riwayat Dosen sebagai peneliti dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk bisa lolos Hibah kedepanya. Kunci keberhasilan dalam lolos hibah penelitian adalah memahami maksud dari panduan penelitian yang tertulis. Penyampaian materi penelitian ini dari sudut pandang ilmu Hukum, tetapi secara mendasar bahwa penelitian yang dilaksanakan harus memiliki roadamap penelitian yang jelas.  Luaran penelitian yang tertulis harus memiliki target yang jelas misalnya: menerbitkan Prosiding ISBN, Melaksanakan Internasional Konferensi   sekaligus menjalin Kerjasama. Menyusun alur pemikiran ini dapat terlihat jelas pada bagian abstrak yang menampilkam tujuan, metode dan hasil.

Sampai saat ini Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya concern terhadap nilai kearifan lokal dan hukum yang mengantarkan beliau jelajah Kota dan kabupaten dengan Provinsi yang berbeda-beda. Penelitiian adalah hal yang wajib dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka perlu bagi Dosen terus mengupate ilmu agar terus produktif dalam melaksanakan Bidang Penelitian , Pendidikan dan Pengabdian. Pesan Beliau adalah banyak sekali yang melakukan kebohongan dalam melakukan penelitian missal tidak bersifat originilitas, sekalipun pada dasarnya mengejar kuantitas namun bersifat original atau jujur adalah kunci dalam keberhasilan sebuah penelitian. (ACP).