Akreditasi bagian terpenting dalam sebuah institusi untuk mendapatkan pengakuan yang memenuhi syarat atau kebakuan tertentu. Program Studi Hubungan Internasional program sarjana Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong resmi berdiri pada tahun ajaran 2020/2021, setelah mendapat Salinan Keputusan dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada 10 Oktober 2019. Setelah dua tahun beroperasi program Studi Hubungan Internasional, mengajukan akreditasi kepada BAN PT. Tanggal 5-6 Juni 2023, BAN PT melakukan kunjungan secara langsung sebagai tim assemen lapangan Program Studi Hubungan Internasional Unimuda Sorong. Assemen lapangan ini berlangsung selama 2 hari dengan di hadiri oleh Staff BAN PT, Dr. Wawan Budi Darmawan, S.IP., M.Si. sebagai Asssesor 1 dari Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pandjajaran Bandung dan Dr. Phill. Aditya Perdana, S.IP., M.Si. dari program Studi Ilmu Politik Universitas Indonesia di Gedung Mas Mansyur.
Pembukaan Assemen lapang Program Studi Hubungan Internasional dihadiri oleh Mukhlas Triono M.Pd. selaku Wakil Rektor I sekaligus membuka agenda ini. Turut Hadir Jusmin, M.Ec. Dev. selaku Wakil Rektor IV, Sirojjuddin, M.Pd. selaku Wakil Rektor V, Drs. Nursono Sidiq selaku Ketua BPH, Aldila Yulia Willeys Sutikno, M.H. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora serta Tim Taskforce Assemen lapangan program studi Hubungan Internasional, Ketua Biro dan Lembaga serta dosen dalam lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Terdapat 9 kriteria dalam penilaian akreditasi, kegiatan akreditasi ini bersifat mengkonfirmasi dari borang berupa Laporan Evaluasi Diri Program Studi dan Laporan Kinerja Program Studi sebagai tahap yang harus dilewati sebelum pelaksanaan Assemen Lapangan. Dr. Phill. Aditya Perdana, M.Si. menyampaikan “Jika dulu akreditasi dirasa perihal yang menakutkan, saat ini akreditasi sudah jauh menjadi lebih luwes”. Akreditasi ini merupakan akreditasi pertama bagi Prodi Hubungan Internasional Unimuda Sorong menuju predikat BAIK.
Selama penilaian akreditasi disampaikan bahawa program Studi Hubungan Internasional memiliki keunikan pada Visi misi yaitu Tourismpreneur sebagai ciri khas program studi yang ada di wilayah Indonesia Timur, hanya saja dalam pelaksanaanya belum di eksplor lebih jauh serta belum masuk dalam Rencana strategis agar keunikan tersebut dapat dikenal di tingkat nasional. Pada sesi wawanacara ikut terlibat yaitu Unit Pengelola Program Studi (UPPS), Badan Penjamin Mutu, Middle Manajamen dari Tendik, mahasiswa dan dosen tetap program studi hubungan Internasional. Agenda ini ditutup di hari kedua setelah penyelesaian berita acara akreditasi. Sambutan dari Assesor menyampaikan bahwa Akreditasi bukanlah acara hajatan program studi yang dilaksanakan 5 tahun sekali, namun kedepanya akan banyak tantangan lagi. Akreditasi ini merupakan tahap awal bagi program studi dalam menindaklanjuti untuk mencapai predikat Baik sekali dan Unggul sehingga perlu terus dilakukan evaluasi dan monitoring dengan pendukung dari UPPS serta Universitas. (ACP).