Sorong (13/11) - Sebanyak 21 Orang mahasiswa baru Hubungan Internasional Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong mengikuti Masa Taaruf Hubungan Internasional yang dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu tanggal 13 November 2021-14 November 2021, yang bertempat di Gedung Meeting UNIMUDA menjadi MATRAS luring pertama setelah pandemi covid-19. Pada MATRAS kali ini mengangkat tema mengenai “family gathering, refresh and recharge with the nature”. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran terhadap mahasiswa baru terkait isu lingkungan yang sangat intens.
Acara dibuka dengan rangkaian pembacaan Kalam Ilahi, menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya dan Sang Surya, serta sambutan dari Ketua Panitia, Ketua Umum Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (KOMAHI) UNIMUDA, dan Ketua Prodi Hubungan Internasional. Setelah rangkaian kegiatan tersebut, mahasiswa diajak untuk berkenalan dengan dosen-dosen, tenaga pendidik, dan staf di Prodi HI agar dapat lebih dekat secara personal serta memahami layanan administrasi di Prodi HI. Selain perkenalan tersebut, pada sesi acara berikutnya, yakni pengenalan kurikulum oleh Ibu Nurinaya S.IP, M.HI, mahasiswa diperkenalkan dengan kurikulum akademik yang akan mereka tempuh selama masa studi nantinya dari semester 1 hingga semester 7.
Memasuki acara inti yaitu, sharing session dari Bapak Fuad Ardiansyah S.Psi, M.Si selaku wakil dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora membagikan materi mengenai soft skill dan hard skill yang harus dimiliki mahasiswa hubungan internasional. Materi soft skill dan hard skill merupakan elemen yang sangat penting yang harus dimiliki mahasiswa hubungan internasional karena hal ini akan membantu dalam proses perkuliahan dan menjadi sebuah personal branding bagi tiap mahasiswa.
Memasuki acara inti yaitu, sharing session dari Bapak Fuad Ardiansyah S.Psi, M.Si selaku wakil dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora membagikan materi mengenai soft skill dan hard skill yang harus dimiliki mahasiswa hubungan internasional. Materi soft skill dan hard skill merupakan elemen yang sangat penting yang harus dimiliki mahasiswa hubungan internasional karena hal ini akan membantu dalam proses perkuliahan dan menjadi sebuah personal branding bagi tiap mahasiswa.
Setelah beragam rangkaian materi formal, materi selanjutnya terkait strukturisasi Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (KOMAHI) yang dibawakan oleh Arfana Ibrahim selaku ketua KOMAHI beserta jajarannya. Pada bagian ini tidak hanya penjelasan terkait struktur tetapi juga AD ART organisasi serta program kerja untuk satu tahun berjalan. Pada sesi ini ditutup dengan sharing session terkait tips dan trik produktif dalam dunia perkuliahan dari mahasiswa senior.
Agenda lainnya dilanjutkan di hari Minggu, 14 November 2021 yang berlokasi di Pantai Saupapir. Kegiatan yang dilakukan adalah aksi peduli lingkungan melalui tindakan angkat sampah di sekitar lokasi wisata. Hal ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran lingkungan di wilayah sasaran, tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran mahasiswa terkait peduli lingkungan serta mengedukasi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.
Tidak hanya mengangkat sampah dan memberikan edukasi terkait cara membuang sampah yang baik dan benar, tetapi juga mahasiswa HI membuat plang larangan membuang sampah serta solusi bagaimana cara membuang sampah yang benar menggunakan alat-alat yang ramah lingkungan. Sebagai agents of change sudah seharusnya menjadi tugas mahasiswa dalam hal ini pemuda-pemudi untuk menjaga kelestarian alam papua dengan aksi peduli lingkungan dan tindakan edukasi kepada masyarakat. Karena kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.
Penulis: Grace Frestisa Irena Hutabarat