Kamis, 16 Maret 2023 bertempat di ruang A.D 2.1 Gedung Ahmad Dahlan, UNIMUDA Sorong. Pukul 17.00 WIT. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (KOMAHI), yang berasal dari Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIPOL). kegiatan Tea Time yakni kegiatan sharing session dan diskusi yang membahas permasalahan-permasalahan Internasionl. Tea Time kali ini membahas tentang maraknya tenaga kerja asing di Indonesia. Kegiatan ini diikuti dengan meriah oleh seluruh Mahasiswa Hubungan Internasional Unimuda Sorong, dan beberapa mahasiswa dari luar.
Tea Time kali ini memiliki narasumber yakni Ibu Wishiami Swari, S.IP., LL.M. Selaku dosen dari Universitas Pasundan yang berada di Bandung, Jawa Barat. Beliau menjelaskan hal-hal seputar tema Menjamurnya TKA kemanakah Tenaga Kerja Lokal?. Banyaknya tenaga asing dikarenakan banyak perusahaan yang menerima tenaga kerja yang murah tapi berkualitas, sedangkan pekerja lokal memiliki kualitas yang kurang dan memiliki banyak tuntutan dan sering melakukan aksi demo. Oleh sebab itulah para pengusaha lebih memilih mengerjakan tenaga kerja asing, terutama yang berasal dari Tiongkok karena memiliki jumlah yang melimpah.
“Tenaga kerja asing paling banyak berasal dari Tiongkok, hal ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah tiongkok yang menyebarkan rakyatnya keseluruh dunia” Kata Ibu Wishiami Swari, S.IP., LL.M. Dikarenakan hal tersebut banyak sekali tenaga kerja yang berasal dari tiongkok, ditambahkan lagi kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Tiongkok membuat warga sana mudah masuk kesini dan pemerintah dapat melakukan pinjaman uang. Tenaga kerja yang berasal dari luar terutama dari luar biasanya tenaga profesional yang memang miliki keahlian, beberapa bahkan membangun perusahaannya sendiri. Hal tersebut memiliki sisi positif yakni dapat mengurangi angka pengangguran karena pasti mereka menyerap tenaga kerja lokal, namun biasanya yang diterima adalah pekerja yang memiliki kesamaan dengannya.
Selain menjelaskan tentang banyaknya tenaga asing, Ibu Wishiami juga menjelaskan kenapa banyak fresh granduate yang menjadi pengangguran. Beliau menjelaskan bahwa fresh grandute saat ini banyak yang tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga membuat perusahaan yang tidak menerimanya. Hal ini dapat disebabkan karena banyak jurusan yang mata kuliahnya tidak dibutuhkan dunia kerja saat ini, beliau juga mengatakan bahwa mahasiswa harus bisa mencari keahlian lain selain yang didapatkan dari kuliah.